Rabu, 16 September 2015

penyesalan..

penyesalan, penyesalan selalu datang di akhir cerita,,
terkadang ada sesal yang terungkap,ada sesal yang hanya didekap,,
penyesalan, yahh penyesalan itu ternyata menghampirinya,,
ibuku, aku yang selama ini tak pernah tau tentang hatinya, tentang jalan pikirannya,tentang arah hidupnya,,
siang tadi, di tenda tempat biasa aku menikmati ayam goreng yang rasanya mampu menggoyang lidah, beliau ungkapkan penyesalan karna pernah meninggalkan bapak,
yaa ibuku, wanita yang aku tau dulunya adalah wanita yang tak berperasaan, ternyata sesal menghampirinya kini,
aku, tadi ku ungkapkan beberapa hal padanya yang membuatku ragu untuk meneruskan perjalanan denganmu, laki-laki yang sampai detik ini satu lingkungan denganku, laki-laki yang setiap harinya menghirup udara yang sama seperti yang ku hirup,
ahh kamu, aku inginkan kamu punya 5, tapi kamu hanya punya 4, yaa 4 : 1 sebenarnya, tapi rasanya 1 itu ujian terberatku, keraguan terbesarku,
aku ungkapkan padanya, aku takut seperti rumah tangga bapak ibu dulu, yang hancur berantakan karena kecerobohan,
dan ternyata baru ku tau tadi ibuku menyesal karena dulu meninggalkan bapak, beliau berkata "belum tentu laki-laki yang kamu temui nanti lebih baik seperti laki-lakimu ini,karena aku pun tak menemukan yang seperti bapakmu di suami yang sekarang,jadi kalo bisa kamu pertahankan,kamu pikirkan lagi"
ahh gustii, sakit rasanya, sedih menyergap hati, air mata ini mulai menetes,,
ohh gusti,, sanggupkah aku jika meneruskan perjalanan ini?
kuatkah aku?
tapi jika aku memutuskan untuk pergi, akankah nanti penyesalan yang menghampiri? karena memang dia laki-laki yang menemani suka duka ku 5 tahun terakhir ini,,
gusti,, Kaulah sebaik-baik pemberi jalan,,
ku serahkan hati ini padaMu,,
biarlah Engkau yang mengaturnya nanti,
mau dibawa kemana arah hidup ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar