Selasa, 24 November 2015

married

Get married?
menikah?
Hmm dulu kata-kata itu mudah sekali terucap,,mudah sekali diinginkan..
Tapi hey sekarang rasanya agak aneh dan nano-nano sekali saat sudah mulai diseriusi 😱😱
antara senang,bahagia,deg-deg an,khawatir juga bingung jadi satu 😁😁
hmmm hmm hmm..
semoga ini memang jalan yang akan Kau ridhai ya Rabbi..
menjadi berkah dan pengabdian tiada henti pada-Mu.. 😍😍

Minggu, 22 November 2015

Manusia

Manusia..
yaa aku memang manusia biasa yang banyak berbuat khilaf, banyak berpikir negatif,banyak berprasangka buruk,
Banyak membayangkan hal-hal yang belum tentu terjadi,
Banyak mengandai andai sesuatu sesuka hati..
Ahh manusia..
Yang padanya Allah ciptakan hati untuk merasa, otak untuk berfikir..
Terkadang naik turun hati ini,
Campur aduk perasaan ini..
Pikiran konyol pun sering terlintas,
Bertindak tanpa fikiran jernih sering dilakukan..
Ahh manusia,
seharusnya memang aku lebih banyak berdoa,berdzikir dan mendekat pada-Nya..pada Dia penggenggam alam semesta,,
Pada-Nya yang selalu menyayangiku, selalu mengingatkanku saat aku mulai tak jelas tentang arah hidup, mengangkatku ketika semangat memudar,,
yaa Allah hadirkan itu lewat kamu, lagi-lagi kamu..
seseorang yang selalu mengingatkan saat khilaf kulakukan,,
Sudahkah ku temukan belahan hati?
Seseorang yang akan menggenapi dan bersedia berbagi hingga nanti?
Itu kah kamu? Seseorang yang padamu juga ada keraguan yang selalu membayang?? Tapi ada kenyamanan yang tak tergantikan..
Ahh kamu,, kamu kah pelindung yang Allah tuliskan untukku?
Saat aku hilang arah kamu lah satu-satunya yang bisa menenangkan,,yang bisa membangkitkan semangat,,
Bukan, bukan aku mau bergantung padamu,,
Tapi ntah knapa Allah selalu hadirkan kamu,
Atau seharusnya kini aku harus mulai menutup luka itu sedikit demi sedikit?
Supaya tak ada lagi banyak beban membayang di hidupku?
Hidup yang dihantui rasa tak percaya terhadap banyak hal?
Hidup yang setiap harinya seharusnya ku jadikan sebagai tempat belajar.
Belajar untuk menerima banyak hal yang terjadi,mengikhlaskan keinginan-keinginan yang tak tercapai karna Kau menginginkan yang menurut-Mu baik bagiku,
Ahh hidup,,
Manusia satu ini berjanji, mulai kini akan lebih menikmati anugerah hidup yang telah Allah beri,, bukan malah menggunakan hati dan otak untuk menghabiskan energi pada pikiran negatif..
Yaa belajar, aku akan belajar menjadi hamba terbaik-Mu..
Mensyukuri kehidupan yang Kau beri meski banyak ujian bertubi-tubi..
terimakasih masih menyayangi manusia ciptaan-Mu yang banyak alpa ini, Robbiku..😄

Layang-layang..

Tentang sesuatu yang begitu terpatri hingga kini,,
Ahh sesuatu itu, aku tak tau apakah itu yang terbaik untukku?
Ataukah hanya ketakutan akan hal yang terlalu sering terjadi?
Tentang kehilangan yang selalu terulang lagi dan lagi..
Aku seperti kehilangan rasa percaya terhadap banyak hal..
Salah satunya kamu,
Iya kamu,
Aku 3 tahun lalu yang begitu menginginkanmu menjadi kekasih halalku,,
Dan kamu seperti begitu juga padaku,
ahh tapi kita tak kunjung menikah,
Tahun berganti, impian itu tetap ada,tapi lagi-lagi tak ada aksi nyata, hanya planing dan planing saja, dan malah kau yang putuskan untuk tak membawa topik itu ke meja kita..
Ahhh gila rasanya, seperti layangan yang selalu diterbangkan tapi senarnya tiba-tiba putus dan tasss layangan terbang tapi kau kejar lagi dan kau sambung dengan senarmu lagi,
Tapi apalah daya layangan? kau berhasil menagkapnya lagi dan lagi saat dia putus dari senarmu..
Tapi layang-layangmu sudah mulai waspada terhadapmu,
Sebenarnya layang-layangmu ingin terbang bebas tanpa batas..
Tapi bisa apa karna kau selalu berhasil menangkapnya,merawatnya dan selalu mencoba menerbangkannya lagi..
Kini kau katakan keinginan itu, keinginan untuk menjadi halal bagi satu sama lain...
Ada rasa ragu, benarkah ini memang keinginanmu?
Atau hanya sekedar bayang-bayang semu seperti dulu?
salahkah jika aku ragu? Aku takut semua akan gagal lagi dan lagi??
tau kah kamu? Ada luka yang masih segar di dasar sana,
Tentang rasa kehilangan yang terlalu banyak..
Tentang rasa percaya yang selalu dikhianati dulu,
Bukan,,bukan cuma kamu, tapi mereka juga, orang-orang yang ku sayang..
Ahh rasanya hampir gila dengan ketakutan ketakutan ini..
Bukan aku tak percaya pada-Nya sang perancang hidup,
Aku hanya belum tau bagaimana cara menyembuhkan luka ini,,
Yaa aku belum tau..
Mungkin, suatu hari nanti waktu yang akan menjawabnya..
Yaa waktu..