Rindu..

Hey kamu..
kok ada setitik rindu disini sih?
Iya rindu padamu yang sudah beberapa hari ini menuruti kemauanku untuk tak membicarakan masalah hati lagi..
ahh kamu, bagaimana kabar hatimu sekarang?
Rindukah juga kau padaku?
Pada wanita yang sering sebal padamu tapi tetap berusaha memberikan yang terbaik untukmu?
kau rasakan kah perhatian-perhatian yang aku pun tak tau selalu ku beri padamu cuma-cuma meski tak seintens dulu?
Meski aku sendiri terkesan menjauhimu, aku sebenarnya rindu..
Rindu yang juga ingin ku pendam dalam-dalam meski malah semakin meradang..
Ahh kamu, si pemilik wajah yang selalu membuatku terpaku, kenapa mata indahmu selalu membayang di pikiranku?
kenapa keusilanmu sering membuatku tersenyum saat terlintas di otakku?
Kamu, laki-laki yang sering ku sebut paling menyebalkan di seluruh dunia..
Tapi kamu juga yang ntah kenapa selalu membuatku jatuh hati meski terluka berulang kali..
Bodoh..terkadang aku merasa bodoh karna jatuh cinta padamu lagi dan lagi..
Tapi ahh kamu lagi-lagi kamulah yang paling mengerti aku,
yang selalu menemani dari dulu hingga kini,
terkadang aku merasa bodoh juga meragukanmu yang seperti cuek padaku tapi kamu juga yang selalu bisa menuruti kemauanku..
Ahh aku seperti hampir gila karna rasa yang ntah apa namanya ini..
sudah, aku sudah isthikarah berkali-kali..tapi aku selalu bertemu kamu dan kamu lagi..
Ahh kamu kah orangnya?
Tapi kenapa kamu tak kunjung datang untuk memintaku menjadi bidadarimu?
Masih ragu kah kamu padaku?
Atau masih terngiang bayang-bayang gadis itu? Gadis yang mempesonamu?
kamu.. terkadang gelisah meradang karna tak bisa menatap wajah teduhmu,
Yaa aku gelisah karna ntah kenapa sel-sel tubuhku seperti ketagihan untuk selalu dekat dengan kamu..
Hey taukah aku mencoba menikam semua rindu yang sering muncul untukmu, karna aku tak tau rindukah juga kau padaku?
seberapa besar cinta yang kau punya untukku?
aku kah wanita yang memang akan kau jadikan bidadarimu?
Ntahlah..setidaknya aku dan seluruh bagian tubuhku tau aku seperti tak genap tanpamu,,
Yaa mereka selalu saja ingin digenapi olehmu,
ntah kapan itu bisa terjadi..
bukankah aku tak boleh mendikte-Nya dengan namamu dalam doaku meski sekuat apa aku merindu??